TAK dipungkiri globalisasi berpengaruh pada gaya hidup masyarakat Indonesia, khususnya pada pola makan. Dan kini, banyak orang yang mengosumsi makanan tanpa pertimbangan dan lebih mengutakaman kesenangan dan kepuasan.
Lalu bagaimana agar kita bisa menerapkan pola makan sehat? Yang pasti kita sebaiknya menghindari makanan tinggi lemak, tinggi gula dan garam, tapi rendah vitamin dan nutrisi seperti makanan cepat saji dan jeroan. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut akan membuat kita berisiko terkena penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi, diabetes, dan gagal ginjal.
Gizi seimbang bisa kita dapatkan bila mengosnumsi makanan dalam kadar seimbang yakni antara lauk pauk sebagai sumber energi, sayuran dan buah, serta waktu makan yang sesuai. Pada 1950, pemahaman itu telah diterapkan dalam slogan '4 sehat 5 sempurna'.
Lalu, bagaimana cara menerapkan gizi seimbang? Berikut langkah-langkah yang patut Anda terapkan untuk diri sendiri maupun anggota keluarga.
1. Makanlah aneka ragam makanan setiap hari
Dengan makanan beraneka ragam makanan, kekurangan gizi dari suatu makanan bisa dilengkapi zat gizi dari makanan lain
2. Makan makanan untuk mencukupi kebutuhan energi
Kebutuhan energi bisa dipenuhi dengan memakan makanan kaya karbohidrat, protein, dan lemak.
3. Batasi konsumsi lemak
Meski berguna sebagai sumber energi dan menambah kelezatan masakan, konsumsi lemak berlebihan bisa menimbulkan penyumbatan pembuluh darah.
4. Gunakan garam beryodium
Yodium adalah zat gizi mikro yang diperlukan tubuh untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak melalui fungsi tiroid.
5. Konsumsi zat besi
Zat besi berguna dalam pembentukan sel darah merah. Zat besi bisa didapat dari hati, kuning telur, daging, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
6. Berikan ASI
ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. ASI sebaiknya diberikan hingga bayi berusia 2 tahun dengan jumlah yang disesuaikan.
7. Biasakan sarapan
Sarapan sangat bermanfaat memelihatara ketahan fisik dan meningkatkan produktivitas kerja. Terutama bagi anak-anak, sarapan penting untuk meningkatkan konsentrasi mereka saat belajar.
8. Minum cukup air
Air dibutuhkan tubuh di antaranya untuk mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral dalam tubuh sehingga melancarkan pencernaan. Minumlah 6-8 gelas air putih setiap hari.
9. Olahraga teratur
Aktivitas fisik teratur bisa meningkatkan kebugaran, menjaga berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru-paru, dan otot. Dan, mecegah penuaan dini.
10. Hindari minuman beralkohol
Minum alkohol bisa menghambat proses penyerapan gizi dan menyebabkan kerusakan hati dan syaraf otak. (Pri/OL-06)
http://www.mediaindonesia.com/
Lalu bagaimana agar kita bisa menerapkan pola makan sehat? Yang pasti kita sebaiknya menghindari makanan tinggi lemak, tinggi gula dan garam, tapi rendah vitamin dan nutrisi seperti makanan cepat saji dan jeroan. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tersebut akan membuat kita berisiko terkena penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi, diabetes, dan gagal ginjal.
Gizi seimbang bisa kita dapatkan bila mengosnumsi makanan dalam kadar seimbang yakni antara lauk pauk sebagai sumber energi, sayuran dan buah, serta waktu makan yang sesuai. Pada 1950, pemahaman itu telah diterapkan dalam slogan '4 sehat 5 sempurna'.
Lalu, bagaimana cara menerapkan gizi seimbang? Berikut langkah-langkah yang patut Anda terapkan untuk diri sendiri maupun anggota keluarga.
1. Makanlah aneka ragam makanan setiap hari
Dengan makanan beraneka ragam makanan, kekurangan gizi dari suatu makanan bisa dilengkapi zat gizi dari makanan lain
2. Makan makanan untuk mencukupi kebutuhan energi
Kebutuhan energi bisa dipenuhi dengan memakan makanan kaya karbohidrat, protein, dan lemak.
3. Batasi konsumsi lemak
Meski berguna sebagai sumber energi dan menambah kelezatan masakan, konsumsi lemak berlebihan bisa menimbulkan penyumbatan pembuluh darah.
4. Gunakan garam beryodium
Yodium adalah zat gizi mikro yang diperlukan tubuh untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak melalui fungsi tiroid.
5. Konsumsi zat besi
Zat besi berguna dalam pembentukan sel darah merah. Zat besi bisa didapat dari hati, kuning telur, daging, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.
6. Berikan ASI
ASI adalah makanan terbaik bagi bayi. ASI sebaiknya diberikan hingga bayi berusia 2 tahun dengan jumlah yang disesuaikan.
7. Biasakan sarapan
Sarapan sangat bermanfaat memelihatara ketahan fisik dan meningkatkan produktivitas kerja. Terutama bagi anak-anak, sarapan penting untuk meningkatkan konsentrasi mereka saat belajar.
8. Minum cukup air
Air dibutuhkan tubuh di antaranya untuk mengatur keseimbangan cairan dan garam mineral dalam tubuh sehingga melancarkan pencernaan. Minumlah 6-8 gelas air putih setiap hari.
9. Olahraga teratur
Aktivitas fisik teratur bisa meningkatkan kebugaran, menjaga berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru-paru, dan otot. Dan, mecegah penuaan dini.
10. Hindari minuman beralkohol
Minum alkohol bisa menghambat proses penyerapan gizi dan menyebabkan kerusakan hati dan syaraf otak. (Pri/OL-06)
http://www.mediaindonesia.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar