Kompetisi
Kebutuhan akan zat makanan yang
sama dapat menyebabkan terjadinya persaingan antar spesies. Spesies
yang dapat menyesuaikan diri paling baik, itulah spesies yang akan
mengalami pertumbuhan subur, maka bakteri aerob akan dikalahkan oleh
bakteri anaerob.
Komensalisme
Asosiasi jenis ini terjadi biia
dua spesies hidup bersama, kemudian spesies yang satu mendapatkan
keuntungan, sedangkan spesies yang lain tidak dirugikan olehnya, maka
hubungan hidup antara kedua spesies itu disebut komensalisme
(metabiosis). Spesies yang beruntung disebut komensal, sedangkan
spesies yang member keuntungan disebut inang (hospes).
Netralisme
Hubungan netralisme merupakan
hubungan antar spesies yang saling tidak mengganggu. Misalnya saja,
mikrobe yang ada di dalam tanah atau di dalam kotoran hewan banyak
spesies yang dapat hidup bersama dengan saling tidak merugikan, tetapi
juga tidak saling menguntungkan.
Mutualisme
Mutualisme merupakan suatu
bentuk simbiosis antara dua spesies, dimana masing-masing yang
bersekutu mendapatkan keuntungan. Jika terpisah, masing-masing tidak
atau kurang dapat bertahan diri. Seringkali simbiosis dipakai untuk
menyatakan bentuk hubungan antara dua spesies yang mutualistik, tetapi
sekarang orang lebih banyak menggunakan istilah mutualisme. Simbiosis
artinya hidup bersama. Anggota asosiasi ini disebut simbion.
Sinergisme
Sinergisme adalah asosiasi
(hubungan hidup) antara kedua spesies, bila mengadakan kegiatan tidak
saling menganggu, akan tetapi kegiatan masing-masing justru merupakan
urut-urutan yang saling menguntungkan. Misalnya, ragi untuk membuat
tape terdiri atas kumpulan spesies Aspergillus, Saccharomyces, Candida,
Hansenula, dan Acetobacter. Masing-masing spesies mempunyai
kegiatan-kegiatan sendiri, sehingga amilum berubah menjadi gula, dan
gula menjadi bermacam-macam asam organik, alkohol, dan Iain-Iain.
Asosiasi komensalisme dan sinergisme tidak ada perbedaan yang tegas.
Antagonisme
Antagonisme menyatakan hubungan
yang berlawanan, dapat dikatakan sebagai hubungan yang asosial. Spesies
yang satu menghasilkan sesuatu yang meracuni spesies yang lain,
sehingga pertumbuhan spesies yang terakhir sangat terganggu. Zat yang
dihasiIkan oleh spesies yang pertama mungkin berupa suatu ekskret, sisa
makanan dan yang jelas bahwa zat itu "menentang" kehidupan yang lain.
Zat penentang tersebut dinamakan antibiotika. Oleh karena kejadian
inilah Alexander Fleming pada tahun 1929 menemukan antibiotika
penisilin.
Beberapa bentuk dari antagonisme misalnya antara Strepto: lactis dan Bacillus substilis atau Proteus vuigaris. Jika ketiga spesies ditumbuhkan pada suatu medium, maka pertumbuhan Bacillus c Proteus akan segera tercekik karena adanya asam susu yang dihasilkan Streptococcus lactis.
Beberapa bentuk dari antagonisme misalnya antara Strepto: lactis dan Bacillus substilis atau Proteus vuigaris. Jika ketiga spesies ditumbuhkan pada suatu medium, maka pertumbuhan Bacillus c Proteus akan segera tercekik karena adanya asam susu yang dihasilkan Streptococcus lactis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar