Rabu, 02 Februari 2011

Inggu dan Iler

 inggu.jpg
INGGU
Nama latin: Ruta angustifolia (L.)Pers.

Nama daerah: Daun minggu; Aruda; Anrudabosu; Rue.

Deskripsi tanaman: Tanaman semak, tinggi 1,5 meter. Batang berkayu, bulat, percabangan simpodial, warna hijau muda. Daun majemuk, anak daun berbentuk lanset atau bulat telur, pangkal runcing, ujung tumpul, tepi rata, panjang 8-20 mm, lebar 2-6 mm, warna hijau. Bunga majemuk, mahkota bentuk mangkok, warna kuning. Buah kecil, lonjong, terbagi atas 4 kotak, warna cokelat.

Habitat: Dapat tumbuh pada dataran rendah 100-1000 m dpl.

Bagian tanaman yang digunakan: Seluruh bagian tumbuhan

Kandungan kimia: Minyak atsiri; Rutin; Kuersetin; Bergapten; Alkaloid rutamina; Skimianina; Kokusagenina; Gula.

Khasiat: Anti inflamasi; Analgesik; Antipiretik; Diuretik; Emenagog; Antispasmodik.

Nama simplesia: Rutae Herba
 
Resep tradisional:
Kejang:
Daun inggu secukupnya; Cuka encer secukupnya, Diremas-remas, Untuk kompres di kepala; diperbaharui bila kepala sudah kering.
Demam:
Daun inggu 3-5 helai; Bunga sruni 1 buah; Air hangat secukupnya, Diremas-remas, Dipakai untuk mengusap badan dengan handuk kecil.
Ketombe:
Daun inggu 3-5 helai; Rimpang kunyit 1 ruas jari; Air sedikit, Dipipis hingga berbentuk pasta, Rambut dibasahi dengan air; kemudian dilumuri dengan pasta dan garuklah ketombe dengan bantuan ujung jari tangan; atau dengan sisir; jika sudah terkelupas; rambut dikeramasi dengan sampo biasa; ulangi selama 4 hari.
 
 
 
 iler.jpg
ILER

Nama latin: Coleus atropurpureus Benth.

Nama daerah: Miana; Jawer kotok; Kentangan.

Deskripsi tanaman: Tumbuhan secara liar diladang atau dikebun-kebun bisa digunakan sebagai tanaman hias. Berbatang basah yang tingginya mencapai 1 meter. Daunnya berbentuk segitiga atau bentuk bulat telur dengan warna yang sangat bervariasi dari hijau hingga merah ungu berbulu, dan tepinya beringgit. Bunganya berwarna merah atau putih, ungu atau kuning.

Habitat: Dapat tumbuh liar di ladang-ladang, di kebun-kebun sebagai tanaman hias.

Bagian tanaman yang digunakan: Daun

Kandungan kimia: Lendir; Minyak atsiri; Alkaloid; Flavonoid; Saponin.

Khasiat: Emenagog; Anti bengkak
 
Nama simplesia: Plectranthi scutellaroidi Folia

Resep tradisional: 
Habis bersalin:
Daun iler segar 12 helai; Herba jung Rahab (abunya)1 sendok teh; Asam kawak secukupnya; Air secukupnya, Herba jung rahab secukupnya dibakar dan diambil abunya. Ramuan dipipis hingga berbentuk pasta, Ditapalkan di perut.
Radang usus:
Daun iler segar 12 helai; Bawang merah (disangrai)1 umbi; Rimpang kunyit 2 g; Herb apatikan cina segar 7 g; Menyan madu 1/2 g; Air 110 ml, Dibuat infus atau dipipis, Diminum 2 kali sehari; pagi dan sore; tiap kali minum 100 ml (infus)atau 1/4 cangkir (pipisan).
Wasir:
Daun iler segar 12 helai; Daun wungu segar 7 helai; Herba pegagan segar 1 genggam secukupnya; Air secukupnya, Dipipis, Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.

http://tanamanherbal.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar