Senin, 07 Februari 2011

Megalit Lumpang Batu di Lahat

Warga Desa Sekayun, Kebupaten Lahat, Sumatera Selatan, menemukan megalit lumpang batu berumur ribuan tahun. Megalit adalah kayu besar peninggalan zaman prasejarah.

Posisi megalit lumpang batu yang ditemukan Senin (31/1) ini berada di pinggir Sungai Are, perbatasan Kecamatan Pajarbulan dan Gumay Ulu. Megalit ini secara tidak sengaja ditemukan warga yang sedang mencari ikan. "Sebenarnya sudah lama warga melihat batu yang memiliki dua lubang bulat ukuran sekitar 10 sentimeter dengan kedalaman 20 cm," kata Ara Bintang, warga setempat. 

Akan tetapi, ia mengakui kalau selama ini kurang memperhatikan jika batu itu memiliki nilai sejarah cukup tinggi apalagi posisinya berada di tepi sungai sangat jauh dari pemukiman. "Empat jam untuk sampai lokasi dan melewati hutan dan sungai berarus cukp deras," jelasnya.

Lumpang batu biasanya didapati jauh dari sungai. "Akan tetapi, lumpang batu yang ditemukan warga Desa Sekayun tergolong tidak aneh. Lumpang batu merupakan alat untuk mengolah makanan, sehingga jika tempatnya di dekat sungai sudah biasa," Kritantina Indriastuti, Balai Arkeologi Palembang, menjelaskan.

Kristantina mengatakan lumpang batu merupakan benda bersejarah yang bisa dijadikan sebagai simbol dan peralatan bagi nenek moyang zaman dahulu, seperti sebagai alat mengolah makanan hasil dari pertanian. (Glori K. Wadrianto)
Sumber: Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar