Jumat, 24 Juni 2011

Uji Glukosa Dalam Makanan (Tes Benedict)


Alat dan Bahan:
-          Larutan Gula
-          Larutan benedict
-          Pembakar spirtus
-          Kasa baja
-          Gelas beaker
-          Tabung reaksi


Langkah kerja:
1.       Masukkan beberapa tetes larutan gula ke dalam tabung reaksi.
2.       Tambahkan beberapa tetes larutan benedict.
3.       Panaskan campuran larutan di tabung reaksi menggunakan gelas beaker berisi air di atas pembakar spiritus selama 1-2 menit. Amatilah warna larutan dalam tabung reaksi.


Apa yang terjadi?
Setelah pemberian larutan benedict dan pemanasan, larutan gula menjadi berwarna jingga (merah bata). Ini berarti bahan makanan yang di uji mengandung glukosa.


Perlu Anda ketahui
Karbohidrat merupakan zat makanan yang menghasilkan energi dalam jumlah besar. Karbohidrat dapat ditemukan pada bahan makanan seperti nasi, kentang, gandum, singkomg, dan jagung. Satu gram karbohidrat dapat mengahsilkan energi sebesar 4,1 kalori.
Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Karbohidrat terbentuk dari gula kompleks (polisakarida dan disakarida) dan gula sederhana (monosakarida). Polisakarida memiliki gugusan gula lebih dari dua, misalnya amilum dan selulosa. Disakarida memiliki gugusan gula  berjumlah dua, misalnya sukrosa dan maltosa. Sedangkan monosakarida hanya memiliki satu gugusan gula , misalnya glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Glukosa banyak dijumpai pada bahan makanan karena rasanya manis.
Karbohidrat dirombak menjadi gula yang lebih sederhana agar mudah diserap oleh tubuh. Jadi, dalam sistem pencernaan kita terdapat enzim yang dapat emngubah gula kompleks (polisakarida dan disakarida) menjadi gula sederhana (monosakarida). Misalnya proses perubahan salah satu polisakarida, yaitu amilum. Amilum akan dipecah menjadi maltosa (disakarida) denagn bantuan enzim amilase. Kemudian maltosa dipecah lagi menjadi glukosa (monosakarida) dengan bantuan enzim maltase. Bentuk glukosa inilah yang akan diserap oleh tubuh. Jika kita memakan karbohidrat (glukosa) berlebihan, glukosa akan disimpan di hati dalam bentuk glikogen atau diubah menjadi lemak dan disimpan di bawah kulit.


Pustaka
Sudarjo, Nita, Ina Suryono. 2009. ENSIKLOPEDIA IPA Percobaan Sains . Jakarta: Lentera Abadi.

Membuat letusan Gunung Berapi


Alat dan bahan yang diperlukan:
-          Tanah
-          Air cuka
-          Air jeruk
-          Kertas tisu
-          Botol
-          Soda kue
-          Air
-          Pewarna merah


Langkah kegiatan yang dilakukan
1.       Masukkan semua bahan ke dalam botol, yaitu 8 sendok makan air cuka, 4 sendok makan air jeruk, dan 4 sendok makan air.
2.       Teteskan sedikit pewarna makanan ke dalam botol.
3.       Tuang soda kue di atas kertas tisu lalu bungkus.
4.       Timbun botol dengan tanah hingga membentuk struktur seperti gunung, dengan tinggi tanah sampai bibir botol.
5.       Masukkan bungkusan soda kue ke dalam botol yang ditimbun tanah.


Apa yang terjadi?
Setelah soda kue dimasukkan ke dalam botol, akan terjadi luapan larutan warna merah yang mengalir keluar melalui mulut botol. Kondisi ini menyerupai proses keluarnya lava saat terjadi gunung meletus. Mengapa hal ini dapat terjadi? Larutan merah yang keluar dari mulut botol merupakan hasil reaksi antara air cuka, soda kue, air jeruk, dan pewarna merah. Air cuka yang ditambah air jeruk akan bereaksi terhadap soda kue sehingga mengeluarkan gelembung gas karbondioksida (CO2). Gelembung gas CO2 itu akan memaksa karutan merah keluar.


Perlu Anda ketahui
Di dalam gunung berapi terdapat pipa berukuran sangat panjang yang masuk ke perut bumi. Menurut perkiraan para ahli vulkanologi, letusan gunung berapi terjadi karena adanya lva yang sangat pekat sehingga membentuk sumbat. Ledakan hebat akan terjadi jika sumbat tersebut terdorong keluar. Selain itu, letusan gunung berapi  juga dapat terjadi karena benturan atau pemisahan lempengan magma. Saat  meletus, gunung berapi mengeluarkan beberapa material yang jenis dan jumlahnya bergantung pada komposisi magma yang ada di dalam gunung. Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi saat meletus antara lain lava, tepra, dan gas.


Pustaka
Sudarjo, Nita, Ina Suryono. 2009. ENSIKLOPEDIA IPA Percobaan Sains . Jakarta: Lentera Abadi.

Eksperimen : Melihat Dinding Air


Alat dan bahan yang diperlukan:
-          1 sendok logam
-          Keran air

Langkah kegiatan yang dilakukan:
1.       Nyalakan keran air hingga aliran air keluar sebesar jari tangan orang dewasa
2.       Pegang sendok secara terbalik, bagian bawah di atas.
3.       Taruh sendok dengan posisi terbalik tepat dibawah aliran air sehingga air yang mengalir menimpa bagian cekung dari sendok.

Apa yang terjadi?
Air tidak akan memancar ke segala arah tetapi akan membentuk lembaran tipis yang menyebar ke luar dari sendok. Mengapa ini terjadi? Molekul air bersifat polar sehingga mempunyai satu sisi bermuatan positif dan sisi lainnya bermuatan negatif . karena  muatan yang berlawanan akan saling menarik, molekul dalam setetes air akan bertindak seperti tumpukan magnet sehingga saling menempel. Saat aliran air menimpa sendok , air akan menyebar ke luar dan erlihat menempel satu sama lain, membentuk lembaran tipis. Jika aliran air diperbesar, lembaran air tersebut akan semakin melebar.

Perlu Anda ketahui
Air merupakan zat kimia yang berperan penting bagi kehidupan di muka bumi. Rumus kimia air adalah H2O, artinya satu molekul air tersusun atas dua atom hidrogen dan satu atom oksigen yang berikatan kovalen. Sifat air adalah tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau pada tekanan 100Kpa dan suhu 0˚ C (kondisi standar). Air dapat dikatakn sebagai pelarut universal karena mampu melarutkan banyak zat kimia, misalnya garam, gula, dan asam. Molekul air dapat terurai menjadi unsur-unsur asalnya dengan cara dialiri arus listrik. Proses ini disebut elektrolisis air, dan reaksi keseluruhannya dituliskan sebagai berikut:  2H2O(l) à2H2(g) + O2(g)

Pustaka
Sudarjo, Nita, Ina Suryono. 2009. ENSIKLOPEDIA IPA Percobaan Sains . Jakarta: Lentera Abadi.

Fakta Unik Tentang Binatang



1.   Kalau kita berbicara tentang hewan tercepat di muka Bumi, maka seringkali kita mengaitkannya dengan cheetah, spesies kucing besar yang hidup di dataran Afrika. Diduga kecepatan kucing ini berkisar pada angka 70 mph (114 km/jam). Namun, tahukah kamu bahwa hewan tercepat sebenarnya dipegang oleh seekor burung yang bernama The Peregrine Falcon (Falco peregrinus) dengan kecepatan yang pernah tercatat adalah 390 km/jam (242.3 mph)! Bandingkan dengan kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh mobil balap F1 yang hanya berkisar pada angka 370 km/jam (229mph)! Hewan yang memiliki populasi tersebar di seluruh benua kecuali Antartika ini mulai terancam punah akibat rusaknya habitat tempat mereka tinggal oleh aktivitas manusia.

2.   Tahu ikan layar (sailfish)? Ikan yang menjadi favorit para pemancing profesional ini ternyata masih menjadi misteri bagi para ahli bidang biologi kelautan. Hal ini disebabkan karena pergerakan ikan yang enak dagingnya itu sangat cepat dan tingkat perpindahannya (migrasi) sangat tinggi. Selain itu, ikan yang memiliki nama Latin Istiophorus albicans (untuk yang berada di Samudra Pasifik) dan Istiophorus platypterus (untuk yang bermukim di Samudra Atlantik) ini tersebar ratusan mil dari pantai. Sehingga sangat sulit bagi para ahli untuk mencari lokasi pasti mereka, melakukan proses tagging (penomeran),serta pengumpulan data. Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa ikan ini memang benar-benar ‘cepat'. Percaya tidak, 36 jam setelah bertelur, telur-telur tersebut langsung menetas! Tidak hanya itu, pertumbuhan tubuh mereka sangat cepat, sekitar 6 kaki per tahun!

3.   Let's talk about a strongest animal in the world. Berbicara tentang hewan terkuat, sering kali kita menganggap bahwa hewan terkuat adalah gajah. Namun, tahukah kamu, bahwa gajah Afrika hanya mampu mengangkat beban dengan proporsi 25% dari total berat badannya? Coba bandingkan dengan seekor kumbang badak (The rhinoceros beetle) mampu membawa beban sebanyak 850 kali dari total berat badannya! Dengan kata lain, secara proporsi berat badan, gajah masih kalah dengan manusia yang mampu mengangkat beban hingga 10 kali berat badannya, bahkan lebih.

4.   Burung Unta (Ostrich) bukan sembarang burung. Tinggi badannya dapat mencapai 2,5 meter dengan berat 180 kg. Selain besar, Burung Unta juga memiliki daya tahan yang luar biasa. Burung ini bisa bertahan hidup pada suhu di atas 40 derajat Celcius hingga suhu 0 derajat Celcius. Umurnya juga terbilang panjang, bisa mencapai usia sekitar 50 tahun. Walau begitu, sekalipun Burung Unta sedemikian besar, pengeluaran untuk biaya makan Burung Unta hanya mencapai kira-kira US$ 75 setahun. Kesulitan umum satu-satunya dalam memelihara Burung Unta adalah masalah kandang. Diperlukan lahan yang cukup luas, dan berpagar. Masalahnya, sekali seekor Burung Unta lari keluar dari pagar, kamu perlu sebuah mobil untuk mengejar dan menangkapnya, karena Burung Unta dapat berlari hingga kecepatan 50 km/jam!

5.   Menurut para ilmuwan, hewan yang memiliki suara paling keras adalah ikan paus biru (Balaenoptera Musculus), yang juga menyandang gelar sebagai hewan terbesar di bumi. Suara ikan paus biru lebih keras daripada suara motor Harley Davidson. Bahkan lebih keras daripada suara konser rock yang paling keras, dan juga lebih keras dari ledakan bom. Seberapa keraskah suara ikan paus biru tersebut? Suara ikan tersebut adalah 188 desibel..! Angka ini sama dengan 1 juta kali suara mesin jet (yang mencapai tingkat kekerasan suara 120-130 desibel). Perlu diingat bahwa tingkat kekerasan suara bertambah secara logaritmis. Ini berarti setiap kenaikan 10 desibel berarti peningkatan intensitas suara hingga 10 kali. Ini adalah salah satu alasan bagi kita semua untuk bersyukur bahwa ikan paus biru tersebut hanya tinggal di dalam laut, hehe....

6.   Mau tahu hewan bertulang belakang (vertebrata) terkecil di dunia? Sejenis ikan kerdil yang disebut stout infantfish ditetapkan sebagai hewan bertulang belakang paling mungil dan paling ringan sedunia. Ikan yang hidup di sekitar perairan Great Barrier Reef, Australia, ini panjangnya hanya 7 milimeter! Sebenarnya, ikan dari Australia itu memiliki saingan, yaitu sejenis ikan yang memiliki nama latin paedocypris progenetica yang ditemukan di rawa-rawa gambut di Pulau Sumatera. Hewan tersebut memiliki panjang sekitar 7,9 milimeter.


Sumber :
Kumpulan Fakta Unik (2008) oleh Yulius Haflan

Fakta Unik dari Laut Mati Hingga Atacama


          
1.   Danau Laut Mati yang membujur di daerah antara Israel dan Yordania memiliki sejumlah keunikan yang patut diperhatikan. Danau Laut Mati merupakan tempat terendah di dunia dengan ketinggian 417,5 meter di bawah permukaan laut! Selain itu, Danau Laut Mati memiliki kadar keasinan air mencapai 33%. Maka tak heran banyak wisatawan dari seluruh dunia datang untuk mengapung di laut itu. Karena kadar keasinannya itu, hampir tidak mungkin makhluk hidup bertahan di dalam Danau Laut Mati. Namun begitu, sejumlah jenis bakteri tertentu masih mampu bertahan di danau tersebut. Sekedar informasi, lumpur Danau Laut Mati sangat berkhasiat mengobati berbagai macam penyakit.
 

2.   Benua Antartika adalah benua yang memiliki sejumlah keunikan yang luar biasa untuk pelajari. Benua ini sebenarnya telah diselimuti es selama 35 juta tahun. Meski diselimuti es, benua dingin ini memiliki sejumlah gunung berapi, namun tidak satupun yang aktif. Benua Antartika memilik sejumlah puncak yang cukup tinggi, dengan Puncak tertinggi adalah Vinson Massif dengan ketinggian 4.897 meter. Meskipun manusia telah mendekati benua itu sejak 1820, namun baru 1990-an penjelajahan di daratan beku itu dimulai. Kehidupan yang sangat keras di sana ternyata telah merenggut nyawa 200 lebih ilmuwan dan peneliti selama 45 tahun terakhir!

3.   Hutan adalah penyangga ekosistem yang paling vital di bumi. Apabila hutan mengalami kerusakan, maka lambat laun bumi akan mengalami pemanasan global karena naiknya kadar CO2 selain terjadi ketidakseimbangan ekosistem. Selain Indonesia, negara yang memiliki hutan perawan, bahkan yang terluas di dunia adalah Rusia. Diperkirakan Rusia memiliki 289 juta hektar hutan perawan, di mana separuhnya terletak di lima wilayah Siberia dan daerah timur. Karena tekanan ekonomi di Rusia serta besarnya perputaran uang di bisnis hutan yang mencapai US$ 3 milyar, kerusakan hutan perawan menjadi tidak terelakkan. Sama halnya di Indonesia, Illegal Logging pun marak terjadi. Apabila tidak ditanggulangi, beberapa tahu lagi hutan di sana akan habis dan mengancam ekosistem dunia.

4.   Tahukah kamu, bahwa tempat terbasah di dunia (the wettest place in the world) ternyata sangat kontradiksi dengan sebutannya. Cherrapunji, yang terletak 1.290 m di atas permukaan laut menerima curah hujan rata-rata per tahun sebesar 1.270 cm. Curah hujan yang tinggi tersebut tidak serta merta membuat daerah itu memiliki banyak persediaan air. Apabila tidak sedang musim hujan (atau kerap disebut monsoon season t itu intensitas hujan yang tinggi diakibatkan oleh angin yang disebut monsoon yang membawa butir-butir air yang sangat banyak), maka Cherrapunji menjadi daerah yang sangat kekurangan air. Hal itu disebabkan kerusakan hutan di areal itu, sehingga air yang datang tidak bisa diikat di dalam tanah.

5.   Suhu terpanas di bumi yang pernah tercatat adalah suatu wilayah di El Azizia, Sahara pada tanggal 13 September 1922 berada pada 57.8°C (136°F). Angka tersebut dicatat oleh stasiun meteorologi setempat. Suhu tertinggi sebelumnya yaitu pada 56.7 °C (134 °F) berada di Death Valley, California pada tanggal 10 Juli 1913. Dari 6 Juli sampai dengan 17 Agustus 1917 selama 43 hari berturut-turut suhu di Death Valley berada di atas 48°C (120° F). Meskipun begitu, tempat di bumi yang paling kering justru berada di gurun pasir Atacama yang justru memiliki kandungan air cukup banyak, dimana hanya menerima curah hujan rata-rata per tahun sebesar 0.01 cm. Beberapa lokasi di gurun Atacama malah tidak pernah turun hujan selama 400 tahun! Namun sejumlah fakta baru mengatakan bahwa tempat paling kering di dunia justru berada di benua Antartika, dimana terakhir kali benua ini menerima curah hujan adalah beberapa juta tahun yang lalu!

Sumber :
Kumpulan Fakta Unik (20018) oleh Yulius Haflan
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=3341