"Ingatlah akan karunia Allah terhadap kaum wanita."
Janganlah berputus asa
Saat bencana datang
Karena kemudahan akan segera datang
Membawa penyelesaian
Sekali lagi, jauhilah kelalaian. Kelalaian adalah menjauhkan diri dari mengingat (Allah), meninggalkan shalat, berpaling dari Al-Quran, dan enggan untuk menghadiri pengajian dan majelis ta'lim yang bermanfaat. Itu semua merupakan awal dari kelalaian yang kemudian akan membuat hati menjadi keras dan membatu. Setelah itu, hati tak lagi tahu kebaikan, tak lagi mengingkari kemungkaran, dan tak lagi memahami agama sedikitpun. Orang yang punya hati seperti ini akan menjadi kaku, mudah sedih, mudah mengeluh, dan mudah berputus harapan. ini semua merupakan akibat yang akan terjadi di dunia, lalu bagaimana dengan akibat yang terjadi di akhirat kelak?
Oleh karena itu, jauhkan dirimu dari sebab-sebab kelalaian itu. Basahi bibirmu selalu dengan menyebuut nama Allah: dengan membaca tasbih, tahlil, takbir, tahmid, istighfar dan shalawat di setiap waktu, baik dalam keadaan berdiri, duduk maupun tidur. Dengan begitu, engkau akan menemukan kebahagiaan itu meliputi hatimu. Ini adalah pengaruuh dari dzikir. "Ketahuilah, dengan mengiingat Allah hati menjadi tenang." (Q.S Ar-Ra'd:28)
Pencerahan:
Jangan menunggu sampai menjadi orang yang bahagia, jika hanya untuk tersenyum. Tersenyumlah agar engkau menjadi orang yang bahagia.
sumber: La Tahzan for Smart Muslimah
Janganlah berputus asa
Saat bencana datang
Karena kemudahan akan segera datang
Membawa penyelesaian
Sekali lagi, jauhilah kelalaian. Kelalaian adalah menjauhkan diri dari mengingat (Allah), meninggalkan shalat, berpaling dari Al-Quran, dan enggan untuk menghadiri pengajian dan majelis ta'lim yang bermanfaat. Itu semua merupakan awal dari kelalaian yang kemudian akan membuat hati menjadi keras dan membatu. Setelah itu, hati tak lagi tahu kebaikan, tak lagi mengingkari kemungkaran, dan tak lagi memahami agama sedikitpun. Orang yang punya hati seperti ini akan menjadi kaku, mudah sedih, mudah mengeluh, dan mudah berputus harapan. ini semua merupakan akibat yang akan terjadi di dunia, lalu bagaimana dengan akibat yang terjadi di akhirat kelak?
Oleh karena itu, jauhkan dirimu dari sebab-sebab kelalaian itu. Basahi bibirmu selalu dengan menyebuut nama Allah: dengan membaca tasbih, tahlil, takbir, tahmid, istighfar dan shalawat di setiap waktu, baik dalam keadaan berdiri, duduk maupun tidur. Dengan begitu, engkau akan menemukan kebahagiaan itu meliputi hatimu. Ini adalah pengaruuh dari dzikir. "Ketahuilah, dengan mengiingat Allah hati menjadi tenang." (Q.S Ar-Ra'd:28)
Pencerahan:
Jangan menunggu sampai menjadi orang yang bahagia, jika hanya untuk tersenyum. Tersenyumlah agar engkau menjadi orang yang bahagia.
sumber: La Tahzan for Smart Muslimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar