"Kaum wanita adalah saudara kandung laki-laki"
Wahai orang yang berfrustasi,
mati sajalah engkau sebelum mati
Atau, jika ingin hidup,
maka hanya berharaplah kepada-Nya
Ketika Yunus a.s merasakan kegelisahan dan kecemasan tak tertahankan saat terjebak di dalam perut ikan paus dan di tengah-tengah kegelapan-kegelapan yang sangat pekat: gelapnya dasar lautan, gelapnya di dalam perut ikan paus dan gelapnya malam, Yunus pun bersimpuh meminta pertolongan kepada Allh yang Mahaluas rahmat-Nya dan Maha Menerima tobat para hamba-Nya.
Dari mulut Yunus a.s. terlontar kalimat - kalimat yang indahnya lakana intan, permata dan mutiara. "Yunus memanggil dalam kegelapan- kegelapan :'Sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim.'" (Q.S Al-Anbiya:87).
Kemudian Allah pun segera menurunkan pertolongan-Nya. Allah berfirman:"Maka, Kami mengabulkan dia dan menyelamatkan dia dari kegelapan. Begitulah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman." (Q.Ss Al-Anbiya:88)
Allah mewahyukan kepada ikan paus itu untuk memuntahkan Yunus di daratan. Dan akhirnya, Yunus pun terdampar di pinggir sebuah pantai dalam keadaan lemah., sakit dan tanpa daya. Lalu Allah menurunkan karunia dan kasih sayang-Nya : Allah menumbuhkan untuknya sebatang pohon yaqtin (sejenis labu) yang dengannay Yunus bisa mempertahankan hidupnya. Kemudian, perlahan-lahan kesehatan Yunus pun mulai pulih dan tampak kembali penuh keceriaan. Begitulah, orang yang mengena Allah pada waktu senang akan di kenal Allah pada waktu susah.
Pencerahan:
Engkau tidak akan mampu memimpin dirimu sendiri sebelum engkau bisa mengendalikan hidupmu.
Sumber :La Tahzan For Smart Muslimah
Wahai orang yang berfrustasi,
mati sajalah engkau sebelum mati
Atau, jika ingin hidup,
maka hanya berharaplah kepada-Nya
Ketika Yunus a.s merasakan kegelisahan dan kecemasan tak tertahankan saat terjebak di dalam perut ikan paus dan di tengah-tengah kegelapan-kegelapan yang sangat pekat: gelapnya dasar lautan, gelapnya di dalam perut ikan paus dan gelapnya malam, Yunus pun bersimpuh meminta pertolongan kepada Allh yang Mahaluas rahmat-Nya dan Maha Menerima tobat para hamba-Nya.
Dari mulut Yunus a.s. terlontar kalimat - kalimat yang indahnya lakana intan, permata dan mutiara. "Yunus memanggil dalam kegelapan- kegelapan :'Sesungguhnya tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zhalim.'" (Q.S Al-Anbiya:87).
Kemudian Allah pun segera menurunkan pertolongan-Nya. Allah berfirman:"Maka, Kami mengabulkan dia dan menyelamatkan dia dari kegelapan. Begitulah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman." (Q.Ss Al-Anbiya:88)
Allah mewahyukan kepada ikan paus itu untuk memuntahkan Yunus di daratan. Dan akhirnya, Yunus pun terdampar di pinggir sebuah pantai dalam keadaan lemah., sakit dan tanpa daya. Lalu Allah menurunkan karunia dan kasih sayang-Nya : Allah menumbuhkan untuknya sebatang pohon yaqtin (sejenis labu) yang dengannay Yunus bisa mempertahankan hidupnya. Kemudian, perlahan-lahan kesehatan Yunus pun mulai pulih dan tampak kembali penuh keceriaan. Begitulah, orang yang mengena Allah pada waktu senang akan di kenal Allah pada waktu susah.
Pencerahan:
Engkau tidak akan mampu memimpin dirimu sendiri sebelum engkau bisa mengendalikan hidupmu.
Sumber :La Tahzan For Smart Muslimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar