Selasa, 10 Mei 2011

Cara Mengatasi Susah Tidur

Ada kalanya kita mengalami susah tidur. Badan sudah terbaring beberapa jam, tetapi mata susah sekali menutup. Kalaupun kita memaksa untuk terus memejamkan mata, otak tak mau diajak istirahat. Kejadian-kejadian yang berlalu sepanjang hari terasa masih terus berputar tanpa henti.
Jika hal ini terjadi, lebih baik tak usah memaksakan diri memejamkan mata atau mengubah-ubah posisi tidur Anda. Ada empat cara untuk membuat Anda segera tertidur, yang layak untuk dicoba.

Rapikan tempat tidur Anda. Yang benar saja, mungkin begitu pikir Anda. Namun trik kecil ini bisa membantu memastikan Anda dapat segera tertidur dengan lelap. Sebuah studi baru mendapati bahwa orang-orang yang merapikan sendiri tempat tidurnya setiap hari cenderung akan meningkatkan peluang tidur nyenyak sebesar 19 persen. Mengganti seprai atau selimut dengan yang baru, dan tidur di atas kasur dan bantal yang nyaman juga membantu. Wangi seprai atau selimut yang baru dicuci akan membuat Anda menjadi rileks dan segera tertidur.

Atur suhu udara. Para pakar tentang tidur mengatakan bahwa suhu ideal untuk tidur adalah sekitar 18 derajat Celcius. Tubuh Anda membutuhkan sedikit penurunan suhu untuk mendorong Anda tidur. Namun, sesuaikan juga suhu di kamar ini dengan kenyamanan Anda agar tidak terlalu dingin. Terlalu dingin atau terlalu panas akan membuat Anda mudah terbangun.
Kepalkan jari-jari kaki. Catherine Darley, ND, direktur Institute of Naturopathic Sleep Medicine di Seattle menyarankan, saat Anda mulai bersiap untuk tidur, cobalah teknik relaksasi progresif ini. Tekuk jari-jari kaki Anda dalam tujuh hitungan, kemudian lepaskan. Ulangi melalui masing-masing kelompok otot, dimulai dari jari-jari kaki hingga ke leher.

Buat jurnal. Rutinitas harian Anda memengaruhi lelap-tidaknya Anda tidur. Membuat jurnal mengenai aktivitas Anda sepanjang hari bisa membantu Anda menghubungkan kedua hal tersebut, kata Stephanie Silberman, PhD, penulis buku The Insomnia Workbook. Setiap hari, catat berapa banyak kafein yang Anda konsumsi, kapan dan berapa lama Anda berolahraga, apa yang Anda makan, kapan Anda pergi tidur dan bangun, dan berapa lama Anda tidur. Bila terjadi gangguan tidur, tunjukkan jurnal Anda ini pada dokter sub-spesialis masalah tidur.

Berhentilah menatap jam dinding. Saat Anda susah tidur, atau terus terbangun sepanjang malam, yang Anda lakukan pertama kali pasti mengecek waktu. Menatap jam justru akan memicu Anda untuk bangun, demikian menurut Joyce Walsleben, PhD, profesor tamu di NYU School of Medicine. "Jam meningkatkan tingkat kewaspadaan Anda, dan mengacaukan waktu tidur Anda. Bila Anda butuh memasang alarm, jauhkan jam tersebut dari jangkauan Anda," katanya.

Matikan gadget, ponsel, atau TV, satu jam sebelum waktu tidur. Memang ada orang yang biasa menggunakan alunan musik atau suara-suara dari acara TV sebagai pengantar tidur. Namun bila Anda bukan termasuk golongan ini, dan Anda berkeras terus bermain Angry Birds atau menonton Junior Masterchef yang diputar-ulang di TV, lupakan saja impian untuk bisa segera tidur. Cahaya biru dari perangkat elektronik bisa memanipulasi tubuh untuk berpikir bahwa saat itu sudah pagi.


Sumber: Glamour
http://female.kompas.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar