Alat dan bahan yang
diperlukan:
-
Tanah
-
Air cuka
-
Air jeruk
-
Kertas
tisu
-
Botol
-
Soda kue
-
Air
-
Pewarna
merah
Langkah kegiatan yang
dilakukan
1. Masukkan semua bahan ke dalam botol, yaitu
8 sendok makan air cuka, 4 sendok makan air jeruk, dan 4 sendok makan air.
2. Teteskan sedikit pewarna makanan ke dalam
botol.
3. Tuang soda kue di atas kertas tisu lalu
bungkus.
4. Timbun botol dengan tanah hingga membentuk
struktur seperti gunung, dengan tinggi tanah sampai bibir botol.
5. Masukkan bungkusan soda kue ke dalam botol
yang ditimbun tanah.
Apa yang terjadi?
Setelah soda kue
dimasukkan ke dalam botol, akan terjadi luapan larutan warna merah yang
mengalir keluar melalui mulut botol. Kondisi ini menyerupai proses keluarnya
lava saat terjadi gunung meletus. Mengapa hal ini dapat terjadi? Larutan merah
yang keluar dari mulut botol merupakan hasil reaksi antara air cuka, soda kue,
air jeruk, dan pewarna merah. Air cuka yang ditambah air jeruk akan bereaksi
terhadap soda kue sehingga mengeluarkan gelembung gas karbondioksida (CO2).
Gelembung gas CO2 itu akan memaksa karutan merah keluar.
Perlu Anda ketahui
Di dalam gunung
berapi terdapat pipa berukuran sangat panjang yang masuk ke perut bumi. Menurut
perkiraan para ahli vulkanologi, letusan gunung berapi terjadi karena adanya
lva yang sangat pekat sehingga membentuk sumbat. Ledakan hebat akan terjadi
jika sumbat tersebut terdorong keluar. Selain itu, letusan gunung berapi juga dapat terjadi karena benturan atau
pemisahan lempengan magma. Saat meletus,
gunung berapi mengeluarkan beberapa material yang jenis dan jumlahnya
bergantung pada komposisi magma yang ada di dalam gunung. Material yang
dikeluarkan oleh gunung berapi saat meletus antara lain lava, tepra, dan gas.
Pustaka
Sudarjo, Nita, Ina Suryono. 2009. ENSIKLOPEDIA IPA Percobaan Sains . Jakarta: Lentera Abadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar