Alat dan bahan yang
diperlukan:
-
Balon
-
Air
-
Air cuka
-
Baking
soda
-
Botol
kaca berukuran 250 ml
-
Sedotan
platik
Langkah kegiatan yang
dilakukan:
1. Masukkan 40ml air ke dalam botol.
2. Tambahkan satu sendok teh baking soda
3. Aduk air dalam botol menggunakan sedotan
plastik agar baking soda dapat larut dalam air.
4. Tambahkan air cuka ke dlaam botol.
5. Segera pasang ujung balon ke mulut botol.
Apa yang terjadi?
Balon akan mengembang
perlahan seperti ditiup. Bagaimana hal ini dapat terjadi? Pencampuran baking
soda dan air cuka akan mengahsilkan suatu reaksi kimia. Mengapa? Air cuka
merupakan cairan bersifat asam, sedangkan baking soda adalah zat bersifat basa.
Reaksi antara air cuka dan baking soda akan menghasilkan gas karbondioksida (CO2).
Gas CO2 yang dihasilkan oleh reaksi kimia antara air cuka dan baking
soda akan mengalir ke luar botol. Karena di mulut botol telah dipasang balon,
maka gas CO2 itu akan mengalir masuk ke dalam balon dan membuatnya
mengembang.
Perlu Anda ketahui
Baking soda atau
natrium karbonat merupakan kelompok garam yang memiliki rumus kimia NaHCO3.
Senyawa ini bersifat larut dalam air dan jikak bereaksi dengan bahan lain akan
menghasilkan karbondioksida. Reaksi antara air cuka dan baking soda yaitu:
CH3COOH +
NaHCO3 à CH3COONa +
CO2 + H2O
Natrium karbonat
dapat digunakan sebagai obat antasid (penyakit maag) dan juga sebagai obat
penetral asam bagi penderita asidosis tubulus renalis karena senyawa ini
bersifat basa (alkaloid).
Pustaka
Sudarjo, Nita, Ina Suryono. 2009. ENSIKLOPEDIA IPA Percobaan Sains . Jakarta: Lentera Abadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar