Alat dan Bahan:
-
Kertas
-
Spidol
-
Gunting
Langkah kerja:
1.
Gunting
kertas berukuran 21 x 5 cm2
2.
Gambar
bunga (merah) di bagian kiri kertas dan daun (hijau) di bagian kanan kertas.
Jarak antara gambar bunga dan daun sekitar 10 cm.
3.
Letakkan
kertas sejajar mata Anda. Tutup mata kanan, pandanglah gambar daun menggunakan
mata kiri Anda yang terbuka.
4.
Gerakkan
kertas maju dan mundur menggunakan tangan Anda. Perhatikan gambar bunga, apakah
gambar bunga menghilang?
Apa yang terjadi?
Saat Anda menggerakkan kertas maju dan mundur dengan salah satu mata
tertutup, kemudian memandang gambar dengan posisi menyilang (mata kiri melihat gambar daun yang ada disebelah kanan
Anda) di suatu titik pada jarak tertentu, Anda melihat gambar bunga menghilang.
Mengapa hal ini dapat terjadi? Pada jarak tertentu, bayangan gambar bunga jatuh
pada bintik buta pada mata Anda.
Jika bayangan gambar jatuh pada bintik buta, kita t dak dapat melihat
gambar tersebut karena bintik buta tidak mengandung sel konus (kerucut) dan sel
batang yang berfungsi dalam proses penglihatan. Jadi pada jarak tertentu,
gambar bunga seakan menghilang.
Perlu Anda ketahui
Mata adalah alat indera penglihatan. Mata terdiri dari kornea, iris,
pupil, lensa, retina, dan saraf optik. Kornea merupakan bagian mata terluar,
disebut juga selaput bening. Kornea berfungsi mengatur cahaya yang masuk
kedalam mata. Iris disebut juga selaput pelangi, berfungsi mengatur banyak
sedikitnya cahaya yang masuk kedalam mata. Selain itu, iris juga memberi warna
pada mata Anda. Jadi, warna mata hitam, cokelat, abu-abu, biru, atau hijau
disebabkan oleh adanya pigmen pada iris mata Anda. Pada bagian tenagh iris
terdapat pupil. Pupil merupakan lubang tempat masuknya cahaya. Lensa berfungsi
untuk menfokuskan bayangan agar tepat jatuh di retina.
Kemampuan lensa untuk memipih atau mencembung agar bayangan tepat jatuh
pada retina atau disebut daya akomodasi. Retina disebut juga selaput jala.
Retina merupakan tempat menangkap bayangan benda yang kita lihat. Benda akan
terlihat dengan jelas jika bayangannya teoat jatuh pada bintik kuning diretina.
Pada retina terdapat sel penglihatan, yaitu sel konus dan sel batang. Sel konus
peka terhadap cahaya kuat dan dapat mengenali warna, sedangakn sel batang peka
terhadap cahaya lemah. Pada retina terdapat juga bagian yang disebut bintik
buta. Bintik buta merupakan tempat keluarnya saraf mata. Bintik buta tidak
memiliki sel konus dan sel batang.
Pustaka
Sudarjo, Nita, Ina Suryono. 2009. ENSIKLOPEDIA
IPA Percobaan Sains . Jakarta: Lentera Abadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar