Rabu, 17 November 2010

Kopi Bisa cegah Kanker Hati

Kopi Bisa Cegah Kanker Hati

eramuslim - Kabar gembira bagi penggemar kopi. Menurut studi terbaru di Jepang,
kopi dapat menjadi pembawa berkah bagi dunia kedokteran, karena bisa
membantu mencegah kanker hati.
Sebenarnya, mitos tentang si hitam yang menurut sejarah berasal dari Afrika Timur
ini banyak sekali, bahkan bisa menimbulkan pro dan kontra yang berkepanjangan
hingga sampai sekarang. Kalau dikumpulkan, maka orang lebih banyak
mengatakan bahwa kopi lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya.
Berdasarkan studi yang melibatkan lebih 90.000 orang Jepang ditemukan, orang
yang minum kopi setiap hari menghadapi separuh resiko kanker hati. Menurut
perkiraan Masyarakat Kanker Amerika, 18.920 kasus baru kanker hati didapati di AS
tahun lalu dan sebanyak 14.270 orang meninggal akibat penyakit tersebut.
Penyebabnya meliputi hepatitis, sirosis, konsumsi alkohol secara berlebihan dan
penyakit yang mengakibatkan radang hati kronis.
Satu tim peneliti yang dipimpin oleh Monami Inoue dari Pusat Kanker Nasional di
Tokyo menganalisis studi kesehatan masyarakat selama 10 tahun untuk memastikan
bahwa penggunaan kopi oleh orang yang didiagnosis menderita kanker hati dan
orang yang tak terserang kanker, dan mendapati bahwa kemungkinan serangan
penyakit itu pada orang yang tak pernah atau hampir tak pernah minum kopi
berjumlah 547,2 kasus per 100.000 selama 10 tahun.
Namun pada mereka yang minum kopi setiap hari, resiko itu berkisar 214,6 kasus per
100.000, kata para peneliti tersebut dalam Journal Lembaga Kanker Nasional.
"Selama ini orang melihat kopi dari sisi buruknya saja, karena kopi memiliki efek
diuretik sehingga membuat orang sering buang air kecil dan vitamin yang larut
dalam air ikut terbuang," kata Monami.
Padahal, dengan seringnya buang air kecil, hal ini akan memperkecil terbentuknya
batu ginjal. Orang yang minum teh, kopi dan wine maka pembentukan batu ginjal
akan berlangsung lebih lambat dibanding mereka yang minum jus buah. Kendati
jus buah memang menyehatkan, namun bagi orang yang sudah lanjut usia, jus
buah yang mengandung berbagai vitamin dan mineral itu akan membuat
ginjalnya bekerja lebih keras. Karena ginjal sudah kurang berfungsi dengan baik
dalam mencerna vitamin dan mineral. Akibatnya, mineral-mineral tersebut menjadi
batu.
Namun, para peneliti tak dapat membandingkan dampak kopi biasa dan tanpa
kafein karena kopi tanpa kafein jarang dikonsumsi di Jepang. Kafein pada kopi lah
yang membuat orang jadi gelisah dan itu telah diperlihatkan dalam studi lain guna
meningkatkan kesiagaan mental pada banyak orang.
Di samping itu, kopi juga bermanfaat bagi penderita asma. Penelitian membuktikan
bahwa penderita asma yang minum kopi cenderung jarang kambuh. Namun,
kesimpulan ini masih perlu penelitian lebih lanjut, karena mekanisme hubungan
antara kopi dan asma masih belum diketahui secara pasti.
"Mungkin karena kopi itu hangat sehingga tidak banyak menimbulkan banyak
buang air, karena asma terkait dengan suhu makanan dan minuman yang kita
makan," ungkap Monami. (to/mh)

1 komentar:

  1. Ario Haris, dalam http://health.groups.yahoo.com/group/dokter_umum , menyatakan bahwa:
    Para peneliti menemukan minum secangkir kopi setiap
    hari dapat membantu melindungi dari kanker hati.
    Mereka yang minum satu atau dua cangkir kopi kecil
    kemungkinan terkena resiko penyakit ini. Pengaruh
    bahkan ditemukan lebih kuat ketika konsumsi lebih
    banyak (mereka yang minum sedikitnya lima cangkir per
    hari berkurang resiko sampai 3/4).

    Antioksidan dalam kopi diyakini bertanggung jawab
    memiliki dampak protektif ini. Antioksidan adalah
    kimiawi yang menyerang penyakit akibat radical bebas
    yang menyebabkan kerusakan jaringan. Namun demikian
    para ahli mengatakan dibutuhkan penelitian lebih jauh
    mengenai penemuan ini karena selain keuntungan itu,
    kopi juga memiliki efek negatif terhadap kesehatan.

    Peneltian terbaru yang dilakukan oleh para peneliti
    Jepang terhadap lebih dari 90 ribu pria dan wanita
    paruh baya tentang bagaimana mereka minum kopi secara
    teratur selama rentang 10 tahun, 334 diantaranya
    didiagnoasa memiliki kanker hati. Para peneliti di
    National Cancer Centre di Tokyo menemukan mereka yang
    minum kopi hampir setiap hari, 51 persen kecil
    kemungkinan terkena resiko kanker hati dibanding
    mereka yang tidak pernah minum.

    Menurut penelti yang dipublikasikan dalam Journal of
    the National Cancer Institute ini jumlah yang
    dikonsumsi juga mempengaruh efek. Mereka yang minum
    satu atau dua gelas per hari 48 persen kecil
    kemungkinannya terkena kanker, 52 persen bagi mereka
    yang minum tiga atau empat cangkir dan 76 persen bagi
    mereka yang minum lima cangkir atau lebih per hari.

    BalasHapus