Walaupun terdapat banyak macam fobia, pada
dasarnya aneka fobia tersebut merupakan bagian dari tiga jenis fobia
(berdasarkan DSM-IV), yaitu:
1.
Fobia sederhana atau fobia spesifik
Meliputi fobia terhadap suatu objek atau
keadaan tertentu, seperi fobia pada binatang, tempat gelap, ketinggian, dll.
2.
Fobia sosial
Fobia terhadap pemaparan situasi sosial,
seperti takut menjadi pusat perhatian. Biasanya orang tersebut akan menghindari
keramaian.
3.
Fobia kompleks
Fobia
terhadap tempat atau situasi ramai dna terbuka, misalnya tempat
rekreasi, mal, kendaraan umum. Orang seperti ini bisa saja takut keluar rumah.
Berikut Cara Menyembuhkan Fobia
1.
Desensitisasi
Terapi dengan cara menghadapi ketakutan
tersebut secara bertahap. Sebagai contoh, seorang anak yang takut pada
ketinggian, diberikan terapi dengan memperlihatkan gambar orang sedang
melakukan panjat tebing, naik gunung,atau naik jembatan penyeberangan secara
bertahap. Setelah itu, anak diajak untuk melihat tangga dari jauh, kemudian
mengajaknya menaiki satu per satu.
Hari berikutnya, anak dapat ditemani untuk
mencapai tingkatan yang lebih tinggi. Bila anak sudah lebih berani, anak bisa
mulai dilepaskan sendiri dengan tetap diawasi. Kondisi fisik anak tetap harus
dipantau, seperti detak jantungnya, napasnya. Bila anak telah lebih stabil
dalam menghadapi ketinggian, orangtua dapat mengajak untuk melakukan aktivitas
lain yang juga berkaitan dengan ketinggian. Memang phobia yang dikarenakan
pengalaman traumatis lebih sulit dihilangkan.
2.
Teknik Relaksasi
Teknik ini kini lebih dikenal dengan
hipnoterapi. Teknik ini mulai digunakan untuk melakukan aneka penyembuhan
psikis. Melalui relaksasi, anak diajak untukberbaring rileks dan diberikan
sugesti-sugesti agar anak tenang dan nyaman bila membayangkan berada dalam
situasi yang menakutkan baginya.
3.
Reframing
Penderita fobia disuruh membayangkan
kembali menuju masa lampau saat permulaan si
penderita mengalami fobia. Di tempat itu dibentk suatu manusia baru yang
tidak takut lagi pada fobianya.
4.
Flooding
Tergolong shock therapy. Si penderita fobia
yang takut pada ruanagn tertutup dimasukkan ke dalam ruangan tersebut dalam
jangak waktu lama sampai ia tidak ketakutan lagi. Namun cara ini sebaiknya
dihindari , terutama bagi anak-anak karrena dapat menyebabkan anak justru
menjadi traumatis dan ketakutan.
Sumber: Paras Bacaan Utama Wanita Islam No 68/Tahun VI/Juni
2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar