Pada umumnya semua orang menginginkan bentuk tubuh dan berat badan yang ideal, terutama para kaum hawa. Wanita sangat sensitif terhadap masalah ini. Untuk mewujudkan hal tersebut, tak sedikit dari mereka yang melakukan program diet tak terkendalikan yang justru menimbulkan penyakit baru pada tubuhnya. Nah, berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk merampingkan perut, mengecilkan betis, dan yang lainnya tanpa harus melakukan diet yang tidak menyenangkan.
Konsumsi sayuran
Penelitian menunjukkan bahwa ketika berbagai makanan terhidang di depan meja, kita cenderung makan lebih banyak. Oleh karena itu, mengganti hidangan yang tinggi lemak pada menu Anda dengan sayuran adalah langkah terbaik. Makanlah sayuran hijau lebih dari dua kali setiap harinya dan Anda pun akan merasa puas dengan hasil yang didapat tanpa perlu bersusah payah menjalani diet.
Makan perlahan-lahan
Ambil jeda dari jadwal makan yang seharusnya dan nikmatilah sesi makan Anda dengan tenang. Kunyahlah makanan secara perlahan-lahan dan nikmati setiap gigitan makanan Anda. Melahap dengan tergesa-gesa hanya membuat Anda makan banyak dari biasanya.
Pilih gandum utuh yang belum diproses
Pilihlah sumber makanan gandum utuh dalam asupan sehari-hari. Makanan dari gandum akan meningkatkan lipid Anda (rendah kolesterol jahat), sehingga membantu Anda menurunkan berat badan. Selain itu, konsumsi pula jenis makanan biji-bijian agar lebih sehat.
Fokus pada target Anda
Apakah Anda memiliki celana jins yang ingin dikenakan kembali? Atau gaun yang sudah lama Anda gunakan dan tidak terpakai lagi karena sudah tak lagi bersahabat dengan tubuh Anda. Nah, jika ingin menggunakannya kembali, gantunglah cita-cita setinggi-tingginya. Tanamkan keinginan bahwa semua busana tersebut dapat muat dipakai kembali. Jadi, setiap kali Anda dihadapkan pada makanan yang menggoda seperti kentang goreng, burger, ayam goreng dan sebagainya, keinginan tersebut pun perlahan pupus karena terbenamkan dengan keinginan agar pakaian Anda muat kembali.
Bawa makan siang ke kantor
Bawalah selalu bekal makan siang saat Anda bekerja atau bawalah selalu kotak buah ketika Anda melakukan piknik. Kemudian bawa juga beberapa roti, yoghurt rendah lemak dalam perjalanan Anda. Membawa makanan sehat akan membantu Anda meraih impian memiliki bodi ramping. Jadi, Anda dapat melewatkan kebiasaan untuk makan di kafetaria kali ini dan Anda pun dapat menikmati takaran makan serta menu yang sesuai dengan kebutuhan. Jika memasak di pagi hari menjadi aktivitas yang terburu-buru untuk dilakukan, Anda bisa mencoba memersiapkan makanan tersebut malam sebelumnya sehingga memudahkan membawanya di pagi hari.
Minum teh hijau
Meskipun belum dikonfirmasi, beberapa studi yang dilakukan menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan kemampuan tubuh membakar kalori lebih besar melalui phytochemical yang disebut catechin.
Jalan kaki 20 menit tiap hari
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berjalan selama 20 menit sehari (kira-kira satu mil) dapat membantu Anda membakar sebanyak 100 kalori lebih. Jadi, turunlah dari bus yang Anda tumpangi sebelum tujuan dan gunakan sisa jarak tersebut dengan berjalan kaki. Gunakan tangga dan bukan lift atau parkirlah mobil agak jauh dari pintu masuk saat Anda berbelanja ke mal.
Makan dalam piring kecil
Jika Anda memilih piring 10 inci, bukan 12 inci, pikiran Anda hanya akan terfokus pada ukuran tersebut. Padahal besarnya piring akan memengaruhi takaran makan Anda. Jadi jangan memenuhi naluri untuk makan banyak, tetapi sesuaikan saja dengan kebutuhan. Untuk mengantisipasinya, gunakan piring yang tidak terlalu besar sehingga makanan yang masuk di dalamnya pun tidak terlalu banyak.
Cerdas saat memilih menu di restoran
Makan di restoran mungkin bisa menghancurkan pola makan seimbang yang telah Anda jalani sebelumnya. Sebelum hal tersebut mengancam Anda, berbagilah menu appetizer dengan teman Anda saat makan di restoran. Kemudian mintalah porsi separuh untuk pemesanan menu utama.
Penelitian menunjukkan bahwa ketika berbagai makanan terhidang di depan meja, kita cenderung makan lebih banyak. Oleh karena itu, mengganti hidangan yang tinggi lemak pada menu Anda dengan sayuran adalah langkah terbaik. Makanlah sayuran hijau lebih dari dua kali setiap harinya dan Anda pun akan merasa puas dengan hasil yang didapat tanpa perlu bersusah payah menjalani diet.
Makan perlahan-lahan
Ambil jeda dari jadwal makan yang seharusnya dan nikmatilah sesi makan Anda dengan tenang. Kunyahlah makanan secara perlahan-lahan dan nikmati setiap gigitan makanan Anda. Melahap dengan tergesa-gesa hanya membuat Anda makan banyak dari biasanya.
Pilih gandum utuh yang belum diproses
Pilihlah sumber makanan gandum utuh dalam asupan sehari-hari. Makanan dari gandum akan meningkatkan lipid Anda (rendah kolesterol jahat), sehingga membantu Anda menurunkan berat badan. Selain itu, konsumsi pula jenis makanan biji-bijian agar lebih sehat.
Fokus pada target Anda
Apakah Anda memiliki celana jins yang ingin dikenakan kembali? Atau gaun yang sudah lama Anda gunakan dan tidak terpakai lagi karena sudah tak lagi bersahabat dengan tubuh Anda. Nah, jika ingin menggunakannya kembali, gantunglah cita-cita setinggi-tingginya. Tanamkan keinginan bahwa semua busana tersebut dapat muat dipakai kembali. Jadi, setiap kali Anda dihadapkan pada makanan yang menggoda seperti kentang goreng, burger, ayam goreng dan sebagainya, keinginan tersebut pun perlahan pupus karena terbenamkan dengan keinginan agar pakaian Anda muat kembali.
Bawa makan siang ke kantor
Bawalah selalu bekal makan siang saat Anda bekerja atau bawalah selalu kotak buah ketika Anda melakukan piknik. Kemudian bawa juga beberapa roti, yoghurt rendah lemak dalam perjalanan Anda. Membawa makanan sehat akan membantu Anda meraih impian memiliki bodi ramping. Jadi, Anda dapat melewatkan kebiasaan untuk makan di kafetaria kali ini dan Anda pun dapat menikmati takaran makan serta menu yang sesuai dengan kebutuhan. Jika memasak di pagi hari menjadi aktivitas yang terburu-buru untuk dilakukan, Anda bisa mencoba memersiapkan makanan tersebut malam sebelumnya sehingga memudahkan membawanya di pagi hari.
Minum teh hijau
Meskipun belum dikonfirmasi, beberapa studi yang dilakukan menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan kemampuan tubuh membakar kalori lebih besar melalui phytochemical yang disebut catechin.
Jalan kaki 20 menit tiap hari
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berjalan selama 20 menit sehari (kira-kira satu mil) dapat membantu Anda membakar sebanyak 100 kalori lebih. Jadi, turunlah dari bus yang Anda tumpangi sebelum tujuan dan gunakan sisa jarak tersebut dengan berjalan kaki. Gunakan tangga dan bukan lift atau parkirlah mobil agak jauh dari pintu masuk saat Anda berbelanja ke mal.
Makan dalam piring kecil
Jika Anda memilih piring 10 inci, bukan 12 inci, pikiran Anda hanya akan terfokus pada ukuran tersebut. Padahal besarnya piring akan memengaruhi takaran makan Anda. Jadi jangan memenuhi naluri untuk makan banyak, tetapi sesuaikan saja dengan kebutuhan. Untuk mengantisipasinya, gunakan piring yang tidak terlalu besar sehingga makanan yang masuk di dalamnya pun tidak terlalu banyak.
Cerdas saat memilih menu di restoran
Makan di restoran mungkin bisa menghancurkan pola makan seimbang yang telah Anda jalani sebelumnya. Sebelum hal tersebut mengancam Anda, berbagilah menu appetizer dengan teman Anda saat makan di restoran. Kemudian mintalah porsi separuh untuk pemesanan menu utama.
Dalam program diet ini, Anda hanya perlu diminta untuk disiplin. “Kunci diet merampingkan perut sangat sederhana. Memilih asupan makanan yang tepat dan mempercepat metabolisme tubuh agar lemak di perut bisa cepat berkurang,” jelas Max Segal, ahli kesehatan. Tertarik membuktikan manfaat diet ini? Ikuti saja panduan selengkapnya berikut ini! Dan tunggu saja tatapan takjub dari orang-orang di sekitar Anda.
Berikut ini tips diet /cara untuk merampingkan perut yang bisa Anda praktikkan:
1. Pilih Lemak Terbaik
Tak selamanya lemak harus jadi pantangan di saat sedang diet untuk mengecilkan perut. Sebagai bukti, Cynthia Sass, MPH, RD, direktur bagian nutrisi di sebuah majalah kesehatan menyebutkan lemak yang terdapat minyak zaitun, alpukat, cokelat hitam, dan kacang disebut lemak “baik” atau istilah ilmiahnya biasa dikenal dengan monounsaturated fat (MUFA). Dengan menambahkan makanan tersebut pada salah satu makanan ringan atau menu yang Anda santap setiap harinya ternyata sangat baik untuk keberhasilan diet meratakan area perut.
2. Perhitungan Kalori
Ikut program diet tentu mengharuskan Anda mematuhi konsumsi kalori yang dianjurkan. “Dasar program diet khusus untuk perut yaitu 1600 per hari. Porsi kalori ini berdasarkan diet ala Mediteranian style. Makanan yang dianjurkan termasuk termasuk buah-buahan, sayuran, beras, protein rendah lemak dan hanya sedikit daging merah. Disarankan daging merah hanya dikonsumsi sekali sebulan,” tambah Cynthia Saas. Sebagai catatan, di hari pertama sampai hari ke-28, jumlah kalorinya yang dianjurkan 1200-1400 kalori. Setelah hari ke-28, barulah bisa menaikkan jumlah kalori sampai 1600 kalori per hari ditambah dengan menambahkan porsi konsumsi cairan minuman. Cairan yang dimaksud yaitu air putih yang sudah dicampur dengan bahan herbal seperti sari jeruk lemon atau ketimun.
3. Jauhi Makanan Berbahaya
Stres karena sering gagal diet? Bisa jadi karena tanpa disadari makanan “jahat” perusak diet masih sering dikonsumsi tiap hari. Nah, supaya diet Anda tak mau terganggu lagi, hindari makanan seperti gula, junk food, minuman berkarbonasi, tepung terigu, dan bir. Mungkin awalnya agak berat untuk mengikuti petunjuk diet yang satu ini. Dicoba saja dengan cara bertahap. Awalnya, kurangi sedikit demi sedikit asupan makanan tersebut hingga akhirnya bisa sepenuhnya menghindarinya.
4. Manfaat Probiotik
Awali hari Anda dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung zat atau serat probiotik yang biasanya banyak terdapat pada yogurt, tempe, buttermilk, dan tauco. Selain membantu keseimbangan flora di usus, senyawa probiotik juga membantu meningkatkan proses pencernaan sehingga mencegah sembelit. Dan secara tidak langsung, formula probiotik secara nyata akan membantu diet khusus ini berhasil lebih cepat.
5. Air Putih
Anda mungkin berpikir tak ada kaitannya antara air putih dan program diet. Jangan salah! Kekurangan air putih bukan hanya berakibat buruk bagi kesehatan. Selain itu akan berpengaruh pada proses metabolisme tubuh dan ini sangat menentukan keberhasilan diet Anda. Usahakan dalam sehari Anda mimum minimal 8 gelas air putih. Pastikan air yang diminum sudah melewati proses sterilisasi, bahkan lebih baik lagi jika Anda memilih air mineral.
6. Pilihan Menu
Namanya juga diet. Jadi Anda tak bisa asal-asalan memilih menu untuk sarapan, makan siang, makan malam, juga snack-nya. Sebagai contoh alternatif menu diet yang dianjurkan, saat sarapan pagi, konsumsi saja satu buah apel dan almond oatmeal. Untuk makan siang, Anda bisa memilih sandwich keju yang bisa ditambah daging sapi maksimal satu ons, plus minuman segar jus tomat dicampur anggur. Makan malamnya, 3 ons steak tuna dengan saus almond. Menu ini bisa divariasikan asalkan sesuai dengan batasan standar kalori yang ditentukan.
Tips Mengecilkan Betis
Cara mengecilkan betis dicari wanita khususnya untuk menunjang tren rok mini dan celana pendek yang sedang populer. Ternyata, ada banyak penyebab betis menjadi besar yang bisa anda antisipasi:
Genetik
Sering berdiri dalam waktu yang lama, sehingga sirkulasi darah di pembuluh darah buruk dan toksin terakumulasi pada bagian bawah tubuh.
Cara olahraga yang salah, membuat lemak melekat pada otot dan menjadi akumulasi lemak di kaki.
Memakai sepatu yang tidak cocok untuk kaki
Secara rutin melakukan kegiatan yang memaksa penggunaan berat bola kaki (bagian belakan kaki) Anda, termasuk berjalan dengan sepatu hak tinggi.
Lalu, bagaimana jika betis Anda sudah terlanjur besar?
Untuk perbaikan jangka super pendek dan hasil yang super cepat, Anda bisa memakai high heels agar kaki Anda terlihat memanjang.
Kebanyakan orang berpikir bahwa berjalan terlalu banyak dapat menyebabkan betis besar, sehingga mereka memutuskan untuk mengurangi itu. Bahkan, aerobik / latihan berjalan yaitu cardio, jogging, skipping atau naik sepeda, dll, adalah latihan yang terbaik untuk membentuk kaki, selama Anda lakukan peregangan selama minimal 15 menit setelah setiap latihan untuk mengembalikan fleksibilitas otot.
Kecantikan adalah milik semua wanita, tetapi tentunya membutuhkan kedisiplinan untuk bisa merubah bentuk tubuh. Maka, untuk perbaikan jangka panjang, langkah – langkah dibawah ini harus dilakukan dengan rutin sebelum Anda bisa melihat hasil yang Anda inginkan. Tetapi, jika anda bertahan dan bersabar, maka kaki indah akan menjadi milik Anda. Dengan cardio, peregangan, dibantu oleh pijat dengan jumlah yang tepat dan perubahan gaya hidup (seperti mengurangi frekuensi memakai sepatu hak tinggi, diet yang tepat, dll), Anda bisa mendapatkan kaki seksi dengan mudah
Langkah 1: Latihan Cardio
Pilih jenis latihan cardio yang Anda inginkan, jogging, berenang, berlari, bersepeda, lompat tali, dll
Tinggi repetisi / latihan beban ringan
Lakukan gerakan menaikkan betis (dijelaskan dibawah ini) dengan posisi berdiri atau duduk sebelum setiap latihan cardio.
Gerakan menaikkan betis:
1. Berdiri dengan menjaga keseimbangan dengan bola kaki di tepi sebuah tangga atau benda lain yang 20 cm lebih tinggi dari tanah, Anda dapat meletakkan tangan Anda pada dinding untuk menyeimbangkan, dan tumit menggantung di udara.
2. Perlahan-lahan bangkitkan tumit dan jinjit sambil meremas, pada titik tertinggi, kemudian, dengan kecepatan yang sama turunkan tumit Anda sejauh mungkin.
3. Anda dapat memulai dengan melakukan minimal 2 set dengan 10 kali repetisi dan meningkatkan jumlah set dan repetisi ketika Anda sudah terbiasa.
Latihan repetisi ringan dengan beban berat cenderung untuk meningkatkan ukuran otot, sementara, latihan repetisi tinggi dengan beban ringan , mengencangkan otot. Contohnya, 4 set dengan 15 sampai 25 repetisi berdiri atau duduk mengangkat betis hanya menggunakan berat badan. Lakukan dua kali atau lebih per minggu dan betis Anda akan mengencang dan menyusut.
Olahraga yang bisa Anda lakukan secara rutin agar mendapatkan betis ramping adalah:
Cardio
Cardio sangat bagus untuk menghilangkan lemak dan berita baiknya adalah Anda tidak akan pernah mendapatkan otot besar karenanya. Latihan cardio seperti berenang, berlari, bersepeda, lompat tali, dll yang dikombinasikan dengan diet serat tinggi / rendah asupan protein dapat memangkas kaki Anda. Anda bahkan dapat mengurangi ukuran otot dan mengambil satu inci atau lebih dari betis Anda. Cardio juga baik untuk kesehatan Anda.
Berjalan
Berjalan memperpanjang otot dan memberikan bentuk yang lebih baik untuk kaki Anda. Sangat mudah untuk dilakukan dan juga mengurangi risiko berbagai penyakit utama seperti penyakit jantung, diabetes, dll.
Dan ingat untuk melakukan peregangan betis, terutama sebelum dan sesudah latihan repetisi tinggi / beban ringan dan cardio, untuk mencegah keketatan dari otot, yang dapat menyebabkan cedera, menarik otot betis, dan membesarkan betis Anda.
Cara 2: Peregangan
Menghadapi dinding dengan satu kaki di depan yang lain, kedua telapak tangannya ke dinding. Punggung kaki harus sekitar tiga meter dari dinding, kaki depan-tengah antara kaki punggung dan dinding. Menjaga kedua tumit di lantai. Tekuk lutut depan dan bersandar ke depan secara bertahap sampai Anda merasakan peregangan di betis belakang Anda. Tahan selama 10 sampai 30 detik, ganti kaki dan ulangi minimal 5 set.
Langkah-langkah tersebut diatas adalah untuk peregangan gastroc, ada juga peregangan soleus yang baik untuk betis Anda juga. Latihan peregangan lain yang bisa Anda lakukan secara rutin adalah:
Pilates dan Yoga
Latihan terprogram seperti pilates dan yoga yang melibatkan baik penguatan dan peregangan yang besar untuk memanjang dan memperpanjang otot sehingga memberikan postur lebih tinggi, yang berarti kaki lebih lama dan lebih ramping.
Cara 3: Pijat Betis
1. Lembutkan akumulasi lemak: duduk dengan satu kaki ditekuk di depan dada sementara kaki lainnya twisted. Cobalah untuk rileks tubuh, pijat otot betis Anda dari pergelangan kaki ke arah lutut menggunakan telapak tangan.
2. Hapus sesak: menggosok bagian bawah kaki dengan dua tangan intens, uleni dari bawah ke atas.
3. Meningkatkan fleksibilitas: stroke up betis menggunakan telapak tengah kosong untuk mengurangi kelelahan dan menambahkan lebih fleksibel.
Cara 4: Perubahan gaya hidup
Ubah gaya hidup Anda yaitu menjauhkan diri dari tumit tinggi atau sepatu yang tidak tepat, diet yang tepat: tinggi serat, rendah protein, dan diet rendah karbohidrat, menghindari berdiri untuk waktu yang lama atau berjalan di permukaan tidak rata, dll
Selamat mencoba.
http://www.dechacare.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar